Bagaimana Anda Dapat Menguji Kemurnian Papan PVC?
1. Inspeksi Visual dan Taktil
Keseragaman Permukaan: Murni papan PVC keras Dan Panel Celuka (busa bersel padat dengan kulit halus) harus memiliki warna dan tekstur yang konsisten. Garis-garis, gelembung panel celuka papan pvc keras, panel celuka atau bercak kasar di lembaran PVC inti busa atau 1 2 Papan busa PVC dapat mengindikasikan distribusi bahan pengisi yang tidak merata atau aditif berkualitas rendah.
Pemeriksaan Berat Badan:Timbang sampel 1 2 Papan busa PVC atau Busa celuka dan membandingkannya dengan spesifikasi pabrik. Penyimpangan dapat menandakan kelebihan bahan pengisi (misalnya, kalsium karbonat) untuk memangkas biaya, panel celuka mengurangi kemurnian.
2. Pengujian Pembakaran
Reaksi Api: Nyalakan sedikit sisa papan PVC keras atau lembaran PVC inti busa. PVC murni menghasilkan api berwarna kuning kehijauan, asap putih pekat, dan bau asam klorida yang kuat. Jika apinya jelaga, panel celuka terbakar dengan cepat, atau berbau seperti plasticizer (manis/buah), panel celuka mungkin mengandung aditif organik berlebih atau resin dengan kemurnian rendah.
Analisis Residu: Setelah terbakar, papan pvc keras PVC murni meninggalkan residu hitam yang keras. Abu lunak atau bubuk di Busa celuka atau 1 2 Papan busa PVC menyarankan bahan pengisi seperti bedak atau tanah liat, papan pvc keras yang menurunkan kemurnian.
3. Pengukuran Kepadatan
Metode Pemindahan Air: : Rendam sampel papan PVC keras atau Panel Celuka dalam air untuk mengukur volume, kemudian menghitung kepadatan (massa/volume). PVC kaku murni memiliki kepadatan ~1,4 g/cm³; papan busa PVC keras seperti lembaran PVC inti busa atau 1 2 Papan busa PVC (sel tertutup) harus berkisar 0,4–0,8 g/cm³ busa celuka. Kepadatan yang lebih tinggi dapat mengindikasikan penggunaan pengisi mineral yang berlebihan.
Pengujian Komparatif: Uji beberapa sampel Busa celuka atau 1 2 Papan busa PVC; nilai kerapatan yang tidak konsisten menandakan variasi pengotor dari satu batch ke batch lainnya.
4. Pengujian Ketahanan Kimia
Perendaman Asam/Alkali: Rendam sedikit papan PVC keras atau lembaran PVC inti busa dalam asam klorida encer (5%) atau natrium hidroksida (5%) selama 24 jam. PVC murni tidak menunjukkan pembengkakan atau perubahan warna, papan pvc keras sedangkan papan tidak murni (misalnya, busa celuka dengan stabilisator 劣质 Panel Celuka) dapat melunak atau rusak.
Uji Pelarut: Gosokkan aseton pada Busa celuka atau 1 2 Papan busa PVCPelunakan permukaan yang berlebihan menunjukkan kandungan plasticizer yang tinggi, papan pvc keras yang mengurangi kemurnian dan daya tahan jangka panjang.
5. Analisis Termal
Uji Defleksi Panas: Panaskan papan PVC keras sampel hingga 60°C (140°F) dan berikan tekanan. PVC murni mempertahankan bentuknya, sedangkan papan dengan pengisi berlebih atau resin berkualitas rendah lembaran PVC inti busa dapat berubah bentuk.
Uji Asap: Panas Panel Celuka atau 1 2 Papan busa PVC dengan lembut. Asap yang berlebihan atau bau yang manis menunjukkan adanya senyawa organik yang mudah menguap (VOC) atau zat aditif yang tidak stabil, busa celuka menurunkan kemurnian.
6. Metode Laboratorium untuk Presisi
Spektroskopi FTIR: Mengidentifikasi ikatan kimia dalam papan PVC keras atau Busa celuka untuk mengonfirmasi puncak PVC murni dan mendeteksi zat asing (misalnya, kontaminan polietilena).
Analisis Kandungan Abu: Bakar sampelnya lembaran PVC inti busa atau 1 2 Papan busa PVC untuk mengukur residu abu. Kadar abu yang tinggi (lebih dari 5–10%) menunjukkan adanya mineral pengisi, busa celuka yang membahayakan kemurnian.



